Identitas Kependudukan Digital (IKD) yang diinisiasi oleh Ditjen Dukcapil Kemendagri sejak implementasi SIAK Terpusat pada tahun 2022 terus dikampanyekan di daerah oleh Disdukcapil Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia. Berdasarkan hasil Rakornas I Dukcapil 2024 di Batam pada bulan Februari yang lalu target yang ditetapkan untuk persencatase aktivasi IKD adalah 30% dari penduduk yang telah melakukan perekaman KTP-el. Target ini naik 5% dari tahun sebelumnya sebesar 25%.

Menindaklanjuti hasil Rakornas I Dukcapil tersebut, Disdukcapil Kota Magelang terus menggenjot pelaksanaan aktivasi IKD di Kota Magelang, khususnya melalui layanan jemput bola hingga tingkat RT/RW di 17 kelurahan yang ada.

Pada Kamis, 8 Agustus 2024 Disdukcapil Kota Magelang menyelenggarakan Rapat Koordinasi, Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan IKD Tahun 2024 yang dihadiri oleh Wali Kota Magelang dr. H. Muchamad Nur Aziz, Sp.PD, Subsp.GH, Finasim, Asisten Tata Pemerintahan dan Kesra Maryanto, S.H., M.H., Camat dan Lurah se Kota Magelang.

Pada rakor tersebut Kepala Disdukcapil Kota Magelang RR. Sri Mulatsih, S.E., M.Si memaparkan langkah-langkah yang telah dilakukan dan hasil yang diperoleh dan rencana selanjutnya dalam pelaksanaan aktivasi IKD di Kota Magelang. Pada paparannya Sri Mulatsih menyampaikan bahwa capaian persentase aktivasi IKD di Kota Magelang telah melampaui target yang ditetapkan oleh Pusat per 22 Juli 2024 dengan capaian 30,06% dan menurut data terakhir per 7 Agustus 2024 capaian tersebut berada pada angka 31,15%.

Pencapaian target IKD di Kota Magelang tersebut adalah berkat dukungan kepala wilayah (Camat dan Lurah) dalam memobilisasi warga masyarakat untuk melakukan aktivasi IKD. Dari 17 kelurahan yang ada di Kota Magelang tercatat sebanyak 11 kelurahan telah melampaui target 30% dan 6 kelurahan masih belum mencapai target.

Sebagai bentuk apresiasi atas dukungan kerja sama dari Camat dan Lurah, pada kesempatan tersebut  Wali Kota Magelang menyerahkan Piagam Penghargaan kepada Camat dan Lurah berprestasi serta kepada petugas lapangan yang menunjukkan dedikasinya dalam pelaksanaan aktivasi IKD. Penghargaan diberikan kepada:

  1. Camat Magelang Tengah sebagai Kecamatan Tercepat Meraih Target Aktivasi IKD 30% (semua kelurahan di wilayahnya mencapai target).
  2. Lurah Kramat Utara sebagai Kelurahan Tercepat Mencapai Target Aktivasi IKD 30%.
  3. Lurah Rejowinangun Utara sebagai Kelurahan dengan Penduduk Terbanyak Melakukan Aktivasi IKD.
  4. Lurah Tidar Selatan sebagai Kelurahan dengan Persentase Aktivasi IKD Tertinggi.
  5. Desi Kurniasari, petugas aktivasi IKD dari Kelurahan Tidar Selatan.
  6. Prastiwi Anggraeni, petugas aktivasi IKD dari Disdukcapil Kota Magelang.

Dalam pengarahannya dr. Aziz menyampaikan selamat kepada para camat dan lurah yang telah berhasil melampaui target aktivasi IKD dan berpesan agar kecamatan dan kelurahan yang belum melewati target agar terus berusaha bekerja keras untuk meresalisasikannya. “Kota Magelang diuntungkan karena jumlah penduduknya lebih sedikit dari daerah lain, oleh karenanya faktor ini harus dimanfaatkan dalam pencapaian target aktivasi IKD”, ungkapnya. Beliau menambahkan bahwa setiap pimpinan harus berinovasi dalam melaksanakan tugas pekerjaannya dan membutuhkan adanya kerja bersama dalam sebuah tim yang solid karena setiap penyelesaian tugas atau pekerjaan mustahil bisa berhasil apabila hanya one man show.

Pada kesempatan itu, dr. Aziz juga memberikan apresiasi kepada Kepala Disdukcapil Kota Magelang beserta segenap jajarannya yang telah menyusun rancana aksi dan langkah-langkah percepatan dalam upaya pencapaian target aktivasi IKD, termasuk inisiatif memberikan apresiasi penghargaan kapada camat, lurah dan petugas yang berprestasi yang diserahkan pada rakor kali ini.